Kebumen, 4 Januari 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen mengukir momen bersejarah dengan menyelenggarakan Seminar Pendidikan dan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kebumen menjadi saksi ketika 186 mahasiswa dari empat program studi hadir dalam acara yang diangkat dengan tema “Peluang dan Tantangan Pendidikan di Era Society 5.0.”
Dalam kemeriahan acara ini, tiga pemateri utama yang diundang menggugah pikiran para peserta. Fuad Wahyudi, S.T., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, Martiyono, S.Pd., M.Pd., Kabid Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Achmad Saekhu, S.Kom., M.Pd., sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Kebumen, memberikan wawasan mendalam tentang peluang dan tantangan di dunia pendidikan, khususnya menghadapi revolusi Era Society 5.0.
Risdianto Hermawan, M.Pd., Ketua Panitia PPL, dengan penuh semangat menyampaikan informasi terkait program PPL yang melibatkan 186 mahasiswa dari empat program studi, yaitu PAUD, POR, PBI, dan PBG. PPL tahun ini memperoleh sentuhan internasional melalui kerjasama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Rencananya, mahasiswa akan terlibat dalam program PPL Internasional, menjembatani pengalaman di luar negeri.
Acara dihadiri oleh jajaran universitas, termasuk Wakil Rektor 2, Dekan FKIP, dan seluruh Dosen serta Karyawan UMNU Kebumen. Dekan FKIP, Alek Andika, M.Pd., memberikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya PPL yang melibatkan kerjasama lintas negara. Dalam sambutannya, beliau menghimbau mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater UMNU Kebumen selama pelaksanaan PPL.
“Seminar ini bukan hanya sebagai wadah untuk bertukar informasi, tetapi juga sebagai sarana memotivasi mahasiswa agar memiliki persiapan yang optimal dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” ungkap Alek Andika, M.Pd.
Seminar dan pembekalan PPL ini bukan sekadar acara rutin, melainkan sebuah tonggak penting dalam persiapan generasi penerus pendidikan. Diharapkan, mahasiswa dapat memahami dinamika pendidikan di era Society 5.0 dan mampu mengaplikasikan pengetahuan selama PPL. Inilah langkah awal dalam membentuk generasi pendidik yang siap menghadapi perubahan zaman dengan ketangguhan dan keberanian.