
Kebumen, 1 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen sukses menyelenggarakan Workshop Internet of Things (IoT) yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa Program Studi Teknik Informatika UMNU dari semester 1 hingga 8, mahasiswa lintas program studi, serta delegasi dari berbagai SMK di wilayah Kabupaten Kebumen.
Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Panitia, Hafid Riyanto, dilanjutkan oleh Kaprodi Teknik Informatika, Bapak Ghufron Zahida Muflih, M.Kom, Dekan Fakultas Teknik Ibu Umi Barokah, S.P., M.P., serta Wakil Rektor I UMNU Kebumen, Ibu Renanti Lunadhiyah Aprilia, M.P.
Dalam sambutannya, Bapak Ghufron menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan inovasi teknologi yang bermanfaat dan tetap menjunjung nilai-nilai Islam. Beliau juga memperkenalkan tiga narasumber utama dan menyampaikan harapan agar workshop ini menjadi ruang tumbuhnya semangat belajar dan semangat menghadapi tantangan zaman.
Ibu Dekan Umi Barokah menambahkan bahwa pemahaman dan penguasaan IoT sangat relevan untuk dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari, dan mendorong peserta untuk menggali ilmu dari para narasumber.
Sementara itu, Ibu Wakil Rektor I menyampaikan pentingnya menyikapi teknologi sebagai alat bantu yang harus dimanfaatkan dengan bijak, karena kini teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Sesi pemaparan materi diawali oleh Bapak Salim Wazdy selaku KASI Bimas Islam, yang membahas peran strategis generasi muda dalam dakwah digital. Beliau menyampaikan bahwa meski generasi muda sangat akrab dengan teknologi, mereka juga menghadapi tantangan nilai dan gaya hidup. Oleh karena itu, dakwah digital harus dilakukan dengan pendekatan budaya, penguatan ekonomi umat, dan pendidikan, serta memanfaatkan media digital secara kreatif dan bertanggung jawab.
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Marianto dari IAINU Kebumen yang mengulas pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam konteks ilmu falak. Ia menjelaskan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menentukan arah kiblat, waktu salat, serta observasi hilal dan gerhana. Dengan menggabungkan sensor, koordinat geografis, sistem cloud, dan pengolahan data real-time, IoT membuka peluang besar untuk inovasi perangkat ibadah modern.

Sesi ketiga disampaikan oleh Juliana Pangestu, CEO PT Teknindo Unggul Madani. Beliau menjelaskan proses inovasi produk-produk teknologi Islami yang dikembangkan perusahaannya, mulai dari penentuan waktu salat otomatis, penunjuk arah kiblat berbasis sensor, hingga integrasi sistem berbasis cloud. Dalam presentasinya, beliau juga memotivasi peserta untuk berani merintis usaha berbasis teknologi Islami yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga ekonomis.

Sebagai penutup, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Teknik UMNU Kebumen dan PT Teknindo Unggul Madani, yang ditandatangani oleh Ibu Dekan Umi Barokah, S.P., M.P., Bapak Juliana Pangestu, serta Ketua HIMATIF, Heidi Wildan Firmansyach.
MoU ini menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara HIMATIF dan PT Teknindo dalam pengembangan teknologi IoT Islami untuk masjid-masjid di seluruh Kebumen, termasuk instalasi, pelatihan, dan pemeliharaan perangkat yang akan dijalankan bersama mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan peserta terhadap inovasi teknologi, tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menghasilkan dampak positif yang nyata bagi umat.
Sumber: Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UMNU Kebumen